26 April 2011

tidak bisa...tidak!!!

tidak ada alasan untuk tidak memaafkan, tidak ada hak untuk minta dimaafkan... tidak pula ada hak untuk menilai.
memang sudah sepantasnya aku dapatkan semua perlakuan itu, untuk tahu diri "sopo siro sopo ingsun" begitu kata kakek buyutku, siapalah aku ...? tidak ada yang bisa aku banggakan di mata manusia hingga berani meminta di hargai sedikit saja walaupun hanya sebagai teman atau bahkan ...cuma kenal dan siapalah aku hingga berani mengemis untuk sebuah permen manis persahabatan....
tidak untuk saat ini ...jangan kamu hakimi aku untuk sekarang wahai manusia....jangan ...jangan  sekarang !!!!!!!!!!
sekarang aku hanya seonggok tulang berbalut kulit dengan sedikit daging... tidak ada harganya bukan dimata manusia...?
tapi engkau tuhan....hembuskan rohmu didalam jiwaku, engkau yang selalu menghargaiku dan menyayangiku , namun selalu aku kesampingkan...aku hianati...dan kadang aku lupakan,.... wow...super sekali bukan aku ini,? namun begitu ...engkaulah juga yg tetap memanusiakan aku sebagai manusia..oh...forgive me my lord....

gusti... aku lupa... aku lalai.. pada tanda2 yg kau berikan yg seharusnya aku baca dan jujur saja kadang2 dg gamblang aku mengetahuinya namun tetap juga kulakukan menuruti ego hati keduniaanku....

dan seperti biasa aku baru tersadar setelah kesakitan... dan kepaitan, mata hatiku pun tak tajam lagi hingga sering salah melihat antara ketulusan dan cemoohan, begitu butanya mata hati ini hingga logika pun pudar karenanya, duh gusti... tuntunlah selalu jiwa ini menuju kepadamu...dan sucikanlah kembali roh dan jiwa ini ketika kembali kepadamu seperti saat kau lepas di belantara dunia yang penuh kenikmatan fana' dan semu ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar